Loading...

Layanan Sirkulasi

Layanan sirkulasi adalah kegiatan peredaran koleksi perpustakaan di luar perpustakaan. Pelayanan ini diberikan agar pemustaka dapat memanfaatkan dan meminjam pustaka secara tepat guna.

a.       Peminjaman

Layanan peminjaman merupakan kegiatan pencatatan pustaka yang dipinjam oleh anggota. Layanan ini hanya terbuka bagi pemustaka perpustakaan yang terdaftar sebagai anggota. Sistem peminjaman seringkali disebut dengan sistem kendali sirkulasi atau sistem sirkulasi. Sistem peminjaman mengalami banyak perubahan, akan tetapi system apapun yang digunakan, hendaknya dipilih sistem yang memerlukan waktu sesingkat mungkin dalam hal peminjaman dan pengembalian buku, serta ekonomis. 

b.      Sistem peminjaman yang dikenal, yaitu:

1)     sistem buku besar

Pada sistem ini setiap peminjam mendapat jatah satu halaman atau lebih. Buku besar ini disertai indeks nama peminjam pada bagian akhir halaman untuk memudahkan pencarian nama peminjam. Setiap kali seorang peminjam meminjam buku, maka data bibliografi buku yang dipinjam beserta tanggal pinjam dan kembali dicatat dalam buku besar dan ditandatangani oleh peminjam. 

2)     sistem browne

Setiap anggota perpustakaan mendapat tiket (kantong) pembaca jumlahnya sama dengan jumlah buku yang boleh dipinjam pada satu waktu. Jumlah buku yang boleh dipinjam tergantung pada masing- masing kebijakan perpustakaan. Kantong pembaca berisi nama anggota, nomor serta alamat dicatat pada masing-masing kantong. Kartu buku yang berisi nomor panggil, nomor induk, pengarang, judul, edisi dan tahun terbit dicabut dan kantong buku dan dimasukkan ke dalam kantong anggota pada waktu buku dipinjam. Kantong buku kemudian dijajarkan menurut tanggal kembali, dan akan berada pada jajaran tersebut sampai buku dikembalikan. 

3)     sistem newark

Anggota perpustakaan mendapat kartu peminjam, yang berisi nama, alamat, nomor, tanggal berlakunya kartu anggota, tanda tangan serta kolom tanggal pinjam dan tanggal kembali. Peminjam membawa buku yang akan dipinjamnya beserta kartu anggota ke meja peminjaman. Petugas sirkulasi mencap tanggal kembali pada kartu peminjam, slip tanggal dan kartu buku. Anggota diminta memberi paraf pada kartu buku disamping nomor buku dan kartu anggota diserahkan pada peminjam, kartu buku dijajarkan menurut tanggal kembali. Pencatatan pustaka yang dipinjam oleh anggota dapat dilakukan secara manual atau berbantuan komputer dengan menggunakan program khusus untuk sirkulasi. 

Pada dasarnya langkah-langkah peminjaman pustaka adalah sebagai berikut:

a.     peminjam menunjukkan kartu anggota yang masih berlaku;

b.     petugas mencatat:

  1. nomor atau nama anggota yang bersangkutan;
  2. tanggal kembali pada kartu buku;
  3. tanggal kembali pada lembaran tanggal kembali (date due slip) untuk mengingatkan peminjam waktu pengembalian buku;
  4. nomor panggil buku (call number) dan tanggal kembali buku pada kartu induk peminjaman anggota bersangkutan, bila perlu menggunakan Sistem Buku Besar.

c.     peminjam menandatangani kartu buku;

d.     buku diserahkan kepada peminjam;

e.     petugas menyusun kartu buku pada kotak kartu buku berdasarkan tanggal kembali;

f.     petugas menyusun kartu induk peminjaman berdasarkan nomor urut kartu anggota atau abjad nama peminjam pada Sistem Buku Besar.

 

Pada kegiatan peminjaman yang berbantuan komputer informasi yang sama seperti di atas juga sangat berguna bagi pengecekan status pustaka dan peneguran juga dapat dilakukan secara otomatis.